“Ikrak, ikrak bismirabbikallaji khalak…. Makna dari ayat suci ini apa? Baca…bacalah kembali apa yang telah kita lakukan sehingga menimbulkan suatu kejadian.” Ungkap Danrem 031/ Wirabima dengan suara bergetar.
Danrem 031/ Wirabima, Kolonel Inf Zaedun |
Tembilahan {zonaterkini] - Danrem 031/ Wirabima, Kolonel Inf Zaedun mengecam keras aksi pembalakan yang berakibat luluh lantaknya kawasan hutan di Riau. Dirinya menghimbau agar seluruh masyarakat saling bahu membahu untuk terlibat secara langsung mengatasi persoalan ini agar tidak menyengsarakan generasi mendatang.
Ungkapan ini disampaikannya saat dilaksanakan jumpa pers di ruang pertemuan Makodim 0314 Inhil, Kamis kemarin (27/7/2011).
“Dalam perjalanan udara menggunakan helikopter ke wilayah Inhil ini, saya disuguhi dengan pemandangan ribuan hektar kawasan hutan kini luluh lantak akibat aksi pembalakan liar. Sungguh pemandangan yang sangat memprihatinkan,” Ungkap Dandrem dengan mimik wajah serius.
Menurut Dandrem, dari data yang diterimanya, kawasan hutan lindung Teso Nelo 88 ribu Ha kini dalam keadaan rusak termasuk 24 ribu Ha didalamnya dalam kondisi kritis. Ini baru satu kawasan hutan Taman nasional. Jadi kalau nantinya ada manusia diterkam harimau atau pemukiman penduduk yang diserang kawanan gajah, jangan salahkan hewannya, nilai kembali apa yang telah kita perbuat terhadap habitat mereka.
“Ikrak, ikrak bismirabbikallaji khalak…. Makna dari ayat suci ini apa? Baca…bacalah kembali apa yang telah kita lakukan sehingga menimbulkan suatu kejadian.” Ungkapnya dengan suara bergetar.
Lanjut Dandrem, Mulai hari ini mari secara bersama-sama kita bahu membahu melakukan upaya untuk melakukan perbaikan kawasan hutan kita demi anak,cucu dan generasi penerus kita nantinya.pungkasnya (**drc.ztc)
Artikel Terkait