Teman Semasa SMP Tak Percaya Juni Jadi Tersangka Teroris

Tembilahan [zontekom] -  Keterlibatan seorang putra Inhil, Juni Kurniawan alias Juni (32)  sebagai tersangka teroris yang diduga berperan sebagai pembantu dana dalam aksi teroris kasus rangkaian bom buku dan upaya pengeboman Gereja Christ Cathedral Serpong, yang telah berhasil di tangkap Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri pada Kamis (21/04/11), hingga kini masih menyisakan keraguan dari bekas teman-teman satu sekolahnya semasa di Tembilahan.

    

“Memang kemarin saya ada baca berita itu di internet, tapi terus terang sampai sekarang ini saya masih ragu kalau yang tersangka teroris itu adalah Juni bekas teman sekolah saya dulu” ujar lelaki berinisial BK (32) wrga Tembilahan yang dulu pernah satu sekolah dan bahkan sempat menjadi teman akrab tersangka Juni Kurniawan, yakni pada masa tersangka sekolah di SMP Negeri 3 Tembilahan Inhil-Riau, Senin (09/05).

Lanjutnya, berdasarkan nama dan peran dari sejumlah tersangka teroris yang telah berhasil di tangkap dan dirilis di beberapa media massa, BK membenarkan bahwa menurut identitas yang ditulis di pemberitaan itu memang mirip dengan identitas seorang Juni Kurniawan bekas teman sekolah nya semasa di SMP 3 Tembilahan dulu. Namun, karena dalam pemberitaan tersebut tidak mengikut sertakan foto tersangka, BK sangsi kalau tersangka itu adalah bekas teman nya dulu

Menurut BK, Juni Kurniawan alias Juni diketahuinya tamat sekolah dari SMP3 Tembilahan pada tahun 1995, dan  beranjak pindah ke Jakarta setelah selesai mengeyam pendidikan dibangku sekolah SMA Negeri1 Tembilahan tahun 1998. Dan selama dia tinggal di  Jakarta, hampir pada setiap tahun saat lebaran Juni pulang ke Tembilahan.     

“Kalau tidak salah, terakhir kali saya bertemu dengan nya waktu dia pulang ke Tembilahan saat lebaran tahun 2010. Waktu itu saya lihat dia memang agak lain, terutama dari pembicaraan nya yang selalu mengatakan kalau kiamat sudah dekat. Dan herannya lagi, waktu ketemu dia, saat itu saya kebetulan sedang mengenakan pakaian dinas PSN, nah katanya lambang Korpri yang ada di pakaian dinas saya itu adalah lambang Kufur alias lambang kafir” tutur BK kepada zonterkom.

Sambungnya, saat masih di Tembilahan, di mata teman-temannya sosok seorang Juni Kurniawan alias Juni memang dikenal adalah sosok yang taat beribadah dan taat dengan agama. Namum, meskipun demikian BK masih merasa sangsi dan tidak percaya kalau Juni Kurniawan alias Juni teman nya adalah tersangka teroris. (**dri.ztc)

Artikel Terkait