 |
| ilustasi |
Tembilahan [zonterkom] - Widya Hartono (41), yang mengaku bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil di Pengadilan Negeri Palalawan, warga Jalan Rajawali Gang Anggrek, Kecamatan Sukajadi No16 Pekanbaru Riau, Rabu malam (04/05) sekitar pukul 23.00 Wib terjaring dalam Razia Rutin 21 yang digelar Tim gabungan Polres Inhil, oleh Ketua Tim (Katim), Kasat Polair Polres Inhil, AKP Bardono, di Jalan Provinsi depan SPBU Parit 4 Tembilahan, Inhil-Riau.
Dalam razia tersebut, tersangka Widya Hartono yang mengaku seorang PNS di Pengadilan Negeri Palalawan, terjaring setelah mobil yang di kenderainya melintas dilokasi razia dari arah Rengat menuju Tembilahan. Saat sejumlah petugas menggeledah mobilnya, di dalam mobil tersangka polisi menemukan seperangkat Bong atau alat hisap sabu dari dalam saku jaket miliknya. Pada saat penggeladahan terus dilakukan, petugas juga mendapati satu paket kecil narkoba jenis sabu dari yang diselipkan nya dalam dompet miliknya.
Kapolres Inhil AKBP Tri Julianto Djatiutomo Sik melalui Humas Polres Inhil, IPDA Zahari, mengatakan, dalam rangka mengantisipasi terhadap maraknya aksi teroris serta memperkecil ruang gerak bagi pelaku kriminal di Inhil, Tim Gabungan Polres Inhil, akan terus menggelar Razia Rutin 21, dua kali dalam sepekan. Jum’at (06/05)
“Didapatinya nya barang bukti sabu dan tersangka yang di duga sebagai pemilik barang tersebut, itu adalah berkat kejelian dari anggota kita dalam melakukan Razia. Yang jelas Razia yang kita lakukan ini adalah bertujuan untuk menekan angka kriminalitas di Inhil” tegas Zahari.
Saat ini tersangka berikut barang bukti satu paket kecil narkoba jenis sabu beserta Bong atau hisap sabu milik tersangka telah diamankan di Mapolres inhil, guna untuk pengembangan lebih lanjut. (***ril.ztc)
Artikel Terkait
