Kodim 0314/Inhil Beri Diklat Bantuan Polisi Pamong Praja

Kapten Arh Bambang Suseno sedang memberi materi

Tembilahan [zonterkom] - Selain Pondok Pesantren, Kodim 0314/Inhil juga memberikan pencerahan pada pelaksanaan Pendidikan dan Latihan Bagi Bantuan Polisi Pamong Praja Desa/Kelurahan Sekabupaten Indragiri Hilir di Aula Hotel Telaga Puri Tembilahan, Rabu (18/05).

Hal tersebut juga tentunya  tak lepas dari peran Kodim 0314/Inhil dalam upaya membangun karakter bangsa Indonesia agar memiliki jiwa Nasionalisme dan Patriotisme serta memiliki Ketahanan Nasional yang tangguh guna menjamin tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Pada kegiatan ini Pasi Teritorial Kodim 0314/Inhil Kapten Arh Bambang Suseno sebagai pemberi materi Bela Negara dan Siswa/Siswi dalam pelaksanaan Diklat   sebanyak 40 orang.  Pemberian materi Bela Negara agar bagi Siswa/Siswi Bantuan Satpol PP memiliki pengetahuan, sikap dan prilaku bela negara sesuai dengan nilai-nilai Pancasila guna membentuk karakter Siswa/Siswi  Bantuan Satpol PP  yang ulet, tangguh dan berwawasan kebangsaan dalam rangka menjaga kelangsungan hidup bangsa dan negara sebagai salah satu syarat dalam membangun Sistem Pertahanan Semesta.

Pada pelaksanaan Diklat Bantuan Satpol PP disamping memberikan materi Bela Negra Kodim 0314/Inhil juga diberikan Latihan Peraturan Baris Berbaris ( PBB ), Peraturan Penghormatan Militer ( PPM ) serta Bela diri Militer, kesemuanya ini diberikan bagi Siswa/Siswi  Peserta Diklat sebagai salah satu upaya untuk dapat memberikan bekal didalam menegakkan Peraturan Daerah (Perda) didalam melaksanakan tugas di Desa/kelurahan.  Semenjak dengan telah bergulirnya reformasi tiga nilai yang terkandung dalam wawasan kebangsaan semakin luntur yaitu rasa kebangsaan, paham kebangsaan dan semangat kebangsaan.

Didalam UUD 1945 pasal 27 ayat 3 bahwa setiap warganegara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Semangat kebangsaan perpaduan dari rasa kebangsaan dan paham kebangsaan, berbicara semangat kebangsaan tidak terlepas dari sejarah bangsa indonesia diantaranya peristiwa 10 Nopember 1945 di Surabaya dan 15 Desember 1945 di Ambarawa yaitu ” Merdeka atau Mati ”, semangat kebangsaan merupakan motivasi untuk pertahankan NKRI.  Dengan memiliki semangat kebangsaan yang tinggi akan memupuk rasa kesetiakawanan sosial, semangat rela berkorban dan memiliki jiwa patriotisme. ***(sno.ztc)

Artikel Terkait