Sekitar 20 orang tak dikenal, diduga personil TNI, menyerang Polsek Kampar. Mereka membakar kursi, merusak meja dan akhirnya membebaskan paksa seorang tahanan.
Meja jaga Polsek Kampar rusak ditinju salah seorang penyerang yang diduga TNI |
Kampar [zonterkom] - Sekelompok orang dengan perawakan tinggi besar dan berambut cepak mendatangi Polsek Kampar. Mereka menjemput paksa Anis Mardi salah seorang tahanan yang berada di sel Polsek tersebut.
Anis Mardi merupakan salah seorang sopir truk yang berisi kayu tanpa dokumen yang berhasil ditangkap aparat Polsek Kampar pada Rabu (11/5/11) lalu di Tibun, Kecamatan Kampar. Sekelompok orang ini diduga anggota TNI.
Menurut salah seorang anggota Polsek Kampar yang enggan disebutkan namanya yang saat itu bertugas selaku piket kepada wartawan, Senin ( 16/5/11), menyatakan bahwa yang datang tersebut ada sekitar 20 orang berambut cepak lalu masuk ke ruangan piket penjagaan,’’Mereka sempat membentak dan menanyakan di mana Kapolsek, lalu mereka membanting dan meninju meja dan kursi serta membakar kursi plastik ,’’ terangnya.
Anis Mardi merupakan salah seorang sopir truk yang berisi kayu tanpa dokumen yang berhasil ditangkap aparat Polsek Kampar pada Rabu (11/5/11) lalu di Tibun, Kecamatan Kampar. Sekelompok orang ini diduga anggota TNI.
Menurut salah seorang anggota Polsek Kampar yang enggan disebutkan namanya yang saat itu bertugas selaku piket kepada wartawan, Senin ( 16/5/11), menyatakan bahwa yang datang tersebut ada sekitar 20 orang berambut cepak lalu masuk ke ruangan piket penjagaan,’’Mereka sempat membentak dan menanyakan di mana Kapolsek, lalu mereka membanting dan meninju meja dan kursi serta membakar kursi plastik ,’’ terangnya.
Dikatakannya, bukan itu saja mereka juga memaksa untuk mengeluarkan salah seorang tahanan, yakni sopir truk yang membawa kayu,’’ Mereka meminta secara paksa kunci sel karena mereka ramai kami tidak bisa berbuat apa-apa dan mereka lalu membawa sopir truk tersebut bersama kunci sel,’’ terangnya sembari menyatakan bahwa kejadian tersebut berlangsung pukul 17.30 WIB.
Tak berselang lama setelah kejadian terlihat Kapolres Kampar AKBP Trio Santoso bersama kasat Reskrim dan Kasat Samapta beserta anggota Polres Kampar mendatangi Polsek Kampar.
Kapolres Kampar AKBP Trio Santoso kepada wartawan mengatakan bahwa kasus ini akan segera dilaporkan kepada atasan,’’ Kita akan laporkan kepada atasan ( Kapolda-red ) dan akan mendalami kasus ini,’ terangnya.
Ketika ditanya apakah sekelompok orang tersebut merupakan anggota TNI dan apakah ada hubungannya dengan penangkapan terhadap mobil truk berisi kayu tersebut , Kapolres menyatakan akan mendalami kasus ini,’’Memang setelah dilakukan penangkapan ada salah seorang anggota TNI yang datang untuk membicarakan terkait penangkapan dua mobil truk yang berisi kayu tanpa dokumen yang ditangkap di Tibun, namun kita tetap terlebih dahulu akan mendalami kasus ini’’ terangnya.
Kapolres menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan pencarian terhadap sekelompok orang tersebut serta sopir truk,’’ Kita akan mencarai pelaku dan sopir truk tersebut dan kita membawa dua unit mobil truk itu ke Polres Kampar untuk diamankan,’’ pungkasnya. Dari pantauan dilokasi terlihat Kapolres Kampar AKBP Trio Santoso sampai pukul 21.00 wib masih melakukan koordinasi di Polsek Kampar dan puluhan aparat Polres Kampar terlihat berjaga-jaga. (rtc.ztc)
Artikel Terkait