 |
| Korban saat divisum di Rumah Sakit |
Tembilahan [zonterkom] - Anggi Anggara (17) warga Jalan Profesor Muhammad Yamin Lorong Perigi Tembilahan Hilir, Inhil-Riau, di temukan tewas tergantung ditali ayunan yang ada dirumahnya dalam keadaan mulut berbusa dan sudah tidak bernyawa.
“Saya benar-benar tidak menyangka, dan saya juga baru tahu Anggi tergantung setelah adiknya meminta saya masuk kedalam rumah. Awalnya setahu saya Anggi dan adiknya masih asyik bergurau dibelakang” ujar Lina, sang tante korban kepada zonterkom.
Ditambahkan Lina, awalnya Senin malam (25/06) sekitar pukul 23.00 wib, Anggi terlihat sedang main gitar bersama beberapa rekan nya di depan rumah. Khawatir akan membuat warga terganggu, paman korban pun menegur Anggi agar menghentikan permainan gitarnya. Dan tanpa banyak membantah, usai mendapat teguran dari sang paman, korban dan rekannya pun bubar dan dia langsung masuk kerumah.
Lina yang saat itu masih asyik ngobrol di teras depan rumah mendengar suara korban sedang bergurau dengan adiknya. Namun tak lama setelah itu tiba-tiba Lina diminta masuk kedalam rumah oleh adik korban. Setelah masuk kedalam Lina pun menemukanAnggi telah kaku tergantung di tali ayunan, yakni dalam keadaan mulutnya berbusa dan sudah tidak bernyawa.
Melihat akan hal itu, spontan Lina menjerit dan minta tolong hingga warga pun berdatangan. Namun sebelum kejadian ini sempat dilaporkan kepolisi, Anggi sudah lebih dulu di evakuasi dan di larikan kerumah sakit.
Belum ada keterangan resmi dari polisi terkait tewasnya Anggi, namun menurut keluarga korban, Anggi diduga tewas bukan karena bunuh diri, melainkan akibat terpeleset saat bermain tali ayunan. (***ril/zonterkom)
Artikel Terkait
