 |
| Rudi (Napi yang mengaku menemukan sabu) sedang menunjukan kamar mandi lokasi temuan sabu |
Tembilahan [zonterkom] - Sebuah bungkusan plastik yang di duga berisi narkoba jenis sabu ditemukan oleh seorang napi dari di dalam kamar mandi umum yang ada di dalam Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir-Riau, Sabtu sore sekira pukul 16.00 Wib (26/03) yakni tepat saat jam besuk sedang dipadati oleh pengunjung.
Diduga barang haram tersebut sengaja dibawa oleh salah seorang tamu yang datang membesuk untuk seorang napi yang sedang mendekam di Lapas Tembilahan.
Diduga barang haram tersebut sengaja dibawa oleh salah seorang tamu yang datang membesuk untuk seorang napi yang sedang mendekam di Lapas Tembilahan.
Menurut keterangan yang berhasil di himpun zonterkom di lapangan, barang haram tersebut ditemukan oleh pegawai sipir yang bernama Yudi Safrudin dari tangan seorang tamu yang datang membesuk, saat tamu tersebut sedang bersalaman dengan seorang napi kasus narkoba. Melihat hal tersebut Yudi sang pegawai sipir langsung menghampiri keduanya hingga akhirnya mendapati barang haram tersebut dari tangan kedua napi dan tamu tersebut.
Namun berbeda, saat di konfirmasi terkait kronologis ditemukan nya barang haram tersebut, Pelaksana Harian Kepala (PLH) Lapas Kelas IIa Tembilahan, M.Doloksaribu mengatakan, barang haram itu ditemukan oleh salah seorang napi yang bernama Rudi. Menurut Dolok Rudi menemukan sabu tersebut dari kamar mandi umum, usai ia buang air kecil. Dan ketika barang haram itu di temukan, saat itu tepat ketika jam besuk sedang di padati oleh ramainya tamu yang berkunjung.
“Cerita yang sebenarnya adalah, sabu tersebut telah ditemukan oleh napi yang bernama Rudi. Dia menemukan disaklar lampu yang ada didalam kamar mandi umum lapas ini. Saya siap koq mempertanggung jawabkan omongan saya ini” ujar Doloksaribu.
Meski terlihat janggal, ketika di konfirmasi, Rudi sang napi yang mengaku telah menemukan barang haram itu , membenarkan bahwa dia yang telah menemukan barang haram tersebut terselip di saklar lampu yang ada di dalam kamar mandi umum lapas. Menurutnya setelah menemukan dia langsung menyerahkan sabu tersebut kepada pegawai sipir.
“Ketika itu saya selesai buang air, dan saat saya mau buka pintu saya melihat seperti ada bunguksan yang terselip di saklar lampu itu, dan setelah saya pastikan ternyata bungkusan tersebut berisi sabu.” Tukas Rudi sang napi yang mengaku telah menemukan barang haram tersebut.
Saat di konfirmasi melalui telepon selulernya, Kepala Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Tembilahan, Yulius Saian, mengaku akan segera melakukan infestigasi atas temuan tersebut. Lanjutnya, dia belum bisa memberikan komentar banyak terkait hal tersebut.
“Yang pasti kita akan segera melakukan penyelidikan terkait temuan tersebut, mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa mengetahui siapa sebenarnya pemilik barang haram itu” tegas Yulius.
Dengan telah di temukannya sabu di dalam Lapas Kelas IIA Tembilahan, ini telah membuktikan lemahnya penjagaan yang dilakukan para pegawai sipir terhadap tamu yang datang membesuk para napi. Tak hanya itu, dengan kejadian tersebut, ini juga membuktikan bahwa di dalam lapas Tembilahan, para napi pengguna narkoba masih bisa mengkonsumsi dan melakukan pesta narkoba. (***ril/zonterkom)
Artikel Terkait
