Jakarta [zonterkom] - Kerjasama antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPI) dengan Federal Bureau of Investigation (FBI) ternyata sudah terjalin sejak lama.
Kedatangan Direktur FBI Robert S Mueller pada Rabu 2 Maret kemarin, hanya salah satu bagian dari kerjasama tersebut.
Juru Bicara KPK Johan Budi SP mengungkapkan kerjasama antara dua institusi di atas sudah mulai dirintis sejak 2008 silam. “Kemarin hanya sebatas kunjungan, tidak berbicara mengenai MoU,” ujarnya kepada okezone di Jakarta, Jumat (4/3/2011).
Johan mengungkapkan, FBI tak hanya menjalin hubungan baik dengan KPK, melainkan juga dengan kepolisian. “Termasuk dengan BNN guna memberantas narkotika,” terangnya.
Kerjasama antara KPK dengan FBI menitikberatkan pada transfer pengetahuan mengenai teknik-teknik investigasi. Selain itu, kedua institusi juga saling bertukar informasi mengenai buronan masing-masing negara.
“Lebih pada capacity building SDM. FBI kan profesional dalam investigasi, nah ilmu-ilmu itu yang mau diserap oleh KPK. Sebatas itu saja,” ujarnya.
Karena itu, Johan menganggap kegalauhan wakil rakyat di DPR atas kerjasama ini sungguh tak beralasan. “Yang kemarin kan cuma kunjungan, ya urusannya apa sama Komisi III,” tukasnya.
Ketika ditanya apakah KPK juga akan belajar teknik perlindungan saksi ke FBI? Johan menyatakan tidak sampai ke wilayah tersebut. “Kalau perlindungan saksi kan bukan ranah KPK, ada LPSK,” tandasnya. (Okzone)
Artikel Terkait