Juri sedang menilai burung yang terbaik |
Sebanyak 500 peserta penghoby burung dari berbagai daerah di Riau ramaikan perlombaan yang di adakan di Tembilahan ini.
Berbagai jenis burung berkicau dari Murai Batu, Kacer, Cucak Hijau Polos, Kapas Tembak, Love Bird, Kenari dan Ciblek, yang dibawa oleh penghoby burung berkicau baik tua atau pun muda yang datang dari berbagai daerah di Riau, sengaja datang untuk ikut dalam perlombaan yang diadakan di depan halaman terminal Tembilahan Inhil-Riau ini. Sebanyak 500 peserta yang ikut bertanding ramaikan perlombaan yang di beri nama Latberan OI BC dan Komunitas Kicau Mania ini.
Saat ini saja, di Tembilahan Inhil-Riau sudah tercatat hampir sekitar 3000 penghoby burung yang memelihara berbagai jenis burung berkicau. Dan dalam perlombaan burung berkicau yang diadakan oleh komunitas kicau mania di Tembilahan kali ini adalah merupakan perlombaan yang ke empat kalinya. Dimana diantara nya, perlombaan yang pernah diadakan adalah merupakan perlombaan dengan kelas yang cukup bergengsi, yakni kelas antar provinsi se Indonesia.
Menurut ketua OI BC Tembilahan Inhil-Riau, Alfianto Kamrus, dengan diadakan nya perlombaan burung berkicau di Tembilahan kali ini, dia berharap perlombaan tersebut bukan saja akan menjadi ajang bagi penghoby burung berkicau untuk menyalurkan hoby nya, tetapi juga sebagai wadah untuk mencari bibit -bibit burung handal yang mungkin mampu untuk berlaga di ajang kelas nasional maupun internasional.
"Saya berharap lomba ini akan menjadi ajang tahunan di Tembilahan. Yang pasti di ajang seperti ini kita sambil mencari bibit burung-burung handal, yang mungkin nantinya jika ada perlombaan kelas nasional kita bisa ikut berlaga, dan jika perlu diajang internasional sekalipun" ujar pria yang akrab di panggil Iyan Kamrus ini kepada zonterkom, Minggu (13/03) (*dri/zonterkom)
Artikel Terkait