ilustrasi |
Tembilahan [zonaterkini] - Setelah terjatuh dari atas ruko saat sedang mengecat dinding ruko dengan posisi kepala tertancap dan membentur lantai semen, Senin sore(3/6). Husni (36) warga Gang Waspada Parit 15 Tembilahan Hilir Kabupaten Indragiri Hilir-Riau, akhirnya menghembuskan napas terakhir nya di rumah sakit Puri Husada Tembilahan.
Korban yang diketahui berprofesi sebagai seorang buruh lepas yang juga ayah dari 3 orang (tiga) putra ini, akhirnya meninggal di RSUD Puri Husada Tembilahan sekitar pukul 02.00 Wib, yakni sehari setelah kejadian naas yang telah menimpa dirinya, Selasa (4/6) .
Akibat terjatuh dengan posisi kepala lebih dulu menancap ketanah korban pun mengalami luka parah di bagian belakang kepala. Ditambah lagi akibat sengatan listrik yang mengakibatkan korban juga mengalami luka bakar yang cukup serius, nyawa korban pun akhirnya tak dapat tertolong lagi.
Berdasarkan informasi yang peroleh, peristitwa naas yang dialami korban tersebut terjadi saat korban tengah asyik mengecat dinding luar ruko milik salah seorang warga keturunan Tionghoa yang berada di jalan Telaga Biru Tembilahan Inhil-Riau, yakni dengan kesepakatan upah yang hanya sebesar Rp. 250 ribu.
Dengan posisi tubuh yang membungkuk dan bersandar ditepi jendela dari dalam ruko, saat itu korban hendak mengangkat Rol/Kuas cat yang digunakan nya, namun tanpa sadar tangkai kuas/rol cat yang terbuat dari besi tersebut ternyata menyentuh dan mengenai kabel listrik PLN yang saat itu tepat berada diatas kepala korban. Akibatnya korban pun tersengat aliran listrik, hingga saat itu juga tubuh korban pun langsung jatuh kebumi dengan posisi kepalanya menancap lebih dulu.
Terkait dengan kejadian ini pihak keluarga korban yang di temui di rumah sakit RSUD Puri Tembilahan, Selasa (4/6) mengaku, memang belum ada membuat laporan ke pihak polisi lantaran masih menunggu adanya etikat baik dari pemiliki ruko yang berkemungkinan akan memberikan bantuan.
"Mudah-mudahan lah koko sipemilik ruko itu mau memberikan bantuan kepada istri korban, karena saya sedih dan kasihan melihat ketiga putra korban yang masih kecil-kecil" ungkap salah seorang pria yang mengaku sebagai keluarga korban kepada zonaterkini, Selasa (4/6)
Sementara di lain tempat, Kapolres Inhil AKBP Dedi Rahman Dayan melalui Pahumas Polres Inhil Ipda Warno (4/6), ketika dikomfirmasi oleh zonaterkini melalui sambungan telpon selulernya mengatakan, pihaknya memang belum mengetahui akan peristiwa yang telah merenggut nyawa Husni tersebut.
“ Saya saat ini sedang di luar kota, tapi sejauh ini pihak kita memang belum ada menerima adanya laporan tentang peristiwa tersebut. “ Jelas Warno ketika kepada zonaterkini. (dri/ztc)
Artikel Terkait