Pekanbaru [zonaterkini] - Unjuk rasa penolakan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) terus bergulir di berbagai daerah di Indonesia. Kamis (15/3) puluhan mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cab Pekanbaru berunjuk rasa di Kantor Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BPMIGAS) Riau Jalan Sudirman. Aksi ini berakhir bentrok dengan aparat kepolisian.Bentrokan terjadi setelah massa yang mencoba memasuki gedung untuk menemui Pimpinan BPMIGAS dihalang-halangi oleh Security. Karena emosi massa akhirnya memutuskan untuk membakar ban bekas dan mencoba melemparkan ban yang terbakar ke dalam halaman Gedung. Melihat aksi ini, salah satu Oknum Polisi Perwira Pertama dari Sabhara Polresta Pekanbaru, terpancing emosinya dan menyerang kordinator aksi. Penyerangan tersebut diikuti oleh aparat polisi lainnya.
Terkait aksi tersebut, salah satu korban Mustaqim Sudrajat menyatakan akan melaporkan aksi brutal yang dilakukan oleh aparat Kepolisian tersebut ke Mabes Polri. Mustaqim juga akan meminta bantuan ke pelindung PMII, Lukman Edy dan Marzuki Ali.
Akibat bentrokan tiga mahasiswa mengalami luka-luka di bagian leher dan tangan karena terjatuh saat mencoba melarikan diri.(**ztv/ztc)
sumber : zamrudtv.com
Artikel Terkait
