Jakarta [zonaterkini] - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Ruhut Sitompul tak gentar dengan ancaman kader Partai Kebangkitan Bangsa yang akan melaporkan ke Badan Kehormatan DPR.
Ia tetap menolak meminta maaf. Bahkan ia menolak mencabut pernyataan terkait Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Sebelumnya Ruhut bilang PKB mengemis bantuan ke Demokrat untuk menyelamatkan Menakertrans Muhaimin Iskandar.
Ia tetap menolak meminta maaf. Bahkan ia menolak mencabut pernyataan terkait Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Sebelumnya Ruhut bilang PKB mengemis bantuan ke Demokrat untuk menyelamatkan Menakertrans Muhaimin Iskandar.
Ruhut malah mengkritik keras sikap PKB yang meminta Ketua Dewan Pembina Demokrat yang juga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membinanya.
"PKB, partai gue saja enggak berani kasih sanksi. Gimana, kebetulan ada statement saya rupanya mereka enggak bisa tidur," tegas Ruhut, Kamis (15/9).
"PKB, partai gue saja enggak berani kasih sanksi. Gimana, kebetulan ada statement saya rupanya mereka enggak bisa tidur," tegas Ruhut, Kamis (15/9).
Ruhut juga mengingatkan PKB untuk tidak bersikap semena-mena lantaran tergabung dalam koalisi Setgab.
"Ingat, kita boleh sama-sama Setgab, tapi kalau melakukan kejahatan, sorry aja, siapa pun gue ratain," ujarnya.
"Ingat, kita boleh sama-sama Setgab, tapi kalau melakukan kejahatan, sorry aja, siapa pun gue ratain," ujarnya.
Bukan hanya itu, Ruhut justru meminta politisi PKB Malik Harmain untuk meminta maaf.
"Enggak akan kudengerin. Buktinya enggak ada yang tegur yang mau aku bilang, suruh itu Abdul Malik ngadap gue. Ketemu gue, gue gas. Datanglah dia minta maaf, bukan aku yang minta maaf," tandasnya.(**ztc)
"Enggak akan kudengerin. Buktinya enggak ada yang tegur yang mau aku bilang, suruh itu Abdul Malik ngadap gue. Ketemu gue, gue gas. Datanglah dia minta maaf, bukan aku yang minta maaf," tandasnya.(**ztc)
sumber : metrotvnews.com
Artikel Terkait