Betapa tidak, Nazaruddin bisa bebas berpindah-pindah dari satu negara ke negara lain dengan menggunakan paspor Syarifuddin. Pelarian Nazaruddin selama 2,5 bulan akhirnya berakhir di kota wisata, Cartagena, Kolombia, Minggu (7/8).
Syarifuddin yang paspornya digunakan Nazaruddin untuk kabur ternyata beralamat di Jalan Garu Satu, Gang Jati Nomor 7, Kelurahan Harjosari I, Kota Medan, Sumut. Alamat itulah yang tercantum dalam paspor Syarifuddin yang digunakan Nazar.
Penelusuran Metro TV, mendapati di dalam rumah mewah berlantai dua itu, tampak satu unit mobil Toyota Inova dan sepeda motor.
Namun tak terlihat satu orang pun masuk atau keluar rumah itu. Warga sekitar membenarkan rumah itu milik Syarifuddin. Ia sudah tidak terlihat lagi di rumah tersebut sejak beberapa bulan silam.
Menurut pihak kelurahan setempat, nama Syarifuddin tercatat dalam satu kartu keluarga dengan Yunus Rasyid. Yunus kini tercatat sebagai Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Sumut.
Pria yang pernah menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu dikenal sebagai paman Nazaruddin. Bahkan, Yunus lah yang mengajak Nazaruddin bergabung ke PPP pada tahun 2004.
Ia jugalah yang mengenalkan Nazaruddin ke pengurus pusat Demokrat, di awal-awal Nazar bergabung ke Demokrat. (**ztc}
sumber : www.mediaindonesia.com
Artikel Terkait