.

-

Jumat, 22 April 2011

Kasihan, Seorang Juru Parkir Dikeroyok Tujuh Oknum Polisi

Poniman (kanan) didampingi sang anak melapor kepolres (kiri)
Tembilahan [zonterkom] - Arogansi seorang polisi kembali terjadi di Tembilahan, Inhil-Riau. Hanya gara-gara meminta uang parkir sebesar Rp 1000 kepada seorang pria yang belakangan diketahui adalah seorang polisi dari satuan Lalu Lintas Polres Inhil, Poniman (44 tahun) seorang juru parkir yang berpangkalan didepan Gemilang Plaza Jalan Jenderal Sudirman Tembilahan, Inhil-Riau, mengaku telah di keroyok oleh tujuh orang polisi berpakaian preman, Kamis (21/04)


Merasa tak terima atas pengeroyokan yang dialaminya,  dengan didampingi sang anak, Poniman pun akhirnya melaporkan kejadian tersebut kebagian Provost Polres Inhil.

Kepada wartawan poniman mengaku,  kejadian pengeroyokan tersebut terjadi Kamis (21/04) sekitar pukul 17.15 wib, tepatnya diareal parkir didepan Gemilang Plaza Tembilahan yang dijaganya, ketika  dirinya meminta uang parkir kepada seorang polisi yang berpakaian preman. Dengan alasan hanya parkir sebentar, saat di minta membayar uang parkir sang polisi merasa keberatan. sehingga sempat terjadi perdebatan diantara mereka.

Meski akhirnya membayar Rp 1000 dan kemudian pergi, tak lama berselang sang Polisi Satlantas Polres Inhil yang berinisial TG ini kembali lagi mendatangi TKP bersama sejumlah rekannya yang juga anggota polisi, dan langsung melakukan pengeroyokan kepada Poniman.

“Begitu mereka datang mereka langsung menghampiri saya, lalu menangkap dan beberapa orang dari mereka bahkan menendang serta memukul ke bagian perut dan muka saya. Yang jelas jumlah mereka tidak kurang dari tujuh orang.” ujar Poniman kepada wartawan.

Di tambahkan Poniman, saat anaknya yang saat itu berada di TKP mencoba untuk melerai, salah seorang dari pelaku pengeroyokan malah membentak sang anak dan mengancam akan menembak.

“Awas kamu. jangan ikut campur, saya tembak nanti kamu, ancam salah seorang dari mereka sambil memegang pinggangnya” tukas poniman.

Oleh karena saat itu masih sore, arus lalu lintas di sekitar lokasi sempat terjadi macet akibat banyaknya pengguna jalan yang berhenti untuk melihat aksi pengeroyokan tersebut.

Meski  tidak mengalami luka yang cukup serius, namun terlihat wajah Poniman sang juru parkir tampak mengalami lebam. Dan diakuinya, meski sebelumnya dia telah memeriksakan ke rumah sakit, namun akibat dari pengeroyokan yang di terimanya dia juga megalami sakit di bagian perut.

Setelah cukup lama menjalani proses penyidikan dengan berpindah-pindah ruangan, yakni dari ruangan Provost hingga berpindah keruangan Laka Lantas Polres Inhil, akhirnya kepada wartawan salah seorang perwakilan polisi menyampaikan bahwa atas kesepakatan kedua belah pihak, kasus pemukulan tersebut tidak akan di lanjutkan,  pasalnya menurut polisi antara korban dan pelaku telah sepakat untuk menempuh jalan damai.

Namun yang sangat di sayangkan, dari pengakuan teman korban, belakangan baru diketahui ternyata disamping perdamaian yang di lakukan, poniman hanya diberikan uang perobatan sebesar Rp 200 Ribu saja. (**red)

Artikel Terkait
My Popularity (by popuri.us)
Internet Blogs Google PageRank Checker Powered by  MyPagerank.Net
Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.NetSex Free Porn Video Porno
Internet Blogs bloglog
Free Automatic Backlink 1000 Backlinks Free 100K Backlinks Backlinks Center Free SEO Backlinks Instant Backlinks SEO Bookmarks Dofollow Backlinks Premium Backlinks Top SEO Backlinks
IKLAN INHIL

PESAN DARI PENGUNJUNG

 
Top SEO BacklinksFree Automatic Backlinks

Ingin Berlangganan. Ketik email Anda di Bawah Ini:

Delivered by FeedBurner

Mau Web Kamu Kebanjiran Duit?