 |
| foto : detik foto |
Pekanbaru [zonterkom] - Menjelang subuh, sebagian warga Pekanbaru masih banyak yang antre di SPBU demi mendapatkan BBM. Warga tidak henti-hentinya menyambangi SPBU yang masih memiliki stok BBM untuk mendapatkan premium.
Pantauan detikcom, Selasa (8/3/2011) di SPBU jalan Arifin Ahmad hingga pukul 04.10 WIB puluhan warga dengan menggunakan sepeda motor masih antre untuk mendapatkan premium. Hal serupa juga terjadi di SPBU di jalan Subrantas yang masih diserbu puluhan warga.
Meskipun tidak sepanjang ketika siang dan atau malam, namun antusiasme warga untuk mendapatkan premium pagi ini masih tinggi. Beberapa SPBU masih terus didatangi warga.
Tidak hanya menggunakan motor, sebagian warga juga terlihat menggunakan derigen untuk membeli premium. Premium tersebut nantinya tidak akan dipergunakan, tetapi untuk dijual kembali secara eceran. Namun demikian pembelian premium dengan derigen tersebut dibatasi oleh petugas SPBU.
"Cuma dapat beli dua liter, jadi harus beli ke sana sini. Ini nantinya untuk dijual eceran," ujar warga Pekanbaru, Ahmad yang sedang antre membawa derigen di SPBU.
Sulitnya mendapatkan premium membuat harga eceran premium melambung tinggi. Dengan harga Rp 4500/liter, Ahmad mengaku bisa menjual premium eceran hingga Rp 15.000, padahal dalam kondisi normal ia menjual seharga Rp 5000 sampai Rp 5500/liter.
Meskipun Pertamina sudah mengirimkan pasokan BBM di Pekanbaru, namun jumlahnya masih terbatas. Beberapa SPBU pun sudah kehabisan BBM sejak pukul 24.00 WIB akibat kehabisan stok.
"Sudah habis stoknya. Nunggu dikirim lagi," ujar petugas SPBU di jalan Jenderal Soedirman Pekanbaru. (detikNews)
Artikel Terkait
