
"Anggota DPR menjadi aktor yang paling banyak ditetapkan tersangka oleh KPK mencapai 26 orang," kata salah seorang peneliti ICW Tama S Langkun, dalam keterangan pers di kantornya, Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (7/3).
Menurutnya, banyaknya politisi Senayan yang terseret korupsi ini dapat dilihat dalam kasus dugaan suap dalam pemilihan Miranda Goeltom sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia dan kasus pengadaan mobil pemadam kebakaran (damkar) di Otorita Batam.
Kemudian, peringkat ini disusul kalangan pengusaha yang menjadi rekanan dalam pengadaan sejumlah barang di beberapa kementerian dan pegawai Kementerian itu sendiri.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Koordinator ICW Adnan Topan Husodo juga mengkritik lembaga yang diketuai Busyro Muqoddas itu yang selama 2010 belum masuk ke institusi penegak hukum (jaksa dan polisi).
"KPK tidak berani masuk ke area-area ini karena penyidik dan penuntutnya berasal dari kepolisian dan kejaksaan," tandas Adnan.
Adnan pun berharap pada 2011 ada kebijakan penyidik dan penuntut dari kalangan independen. Dengan demikian, menurutnya, KPK akan mempunyai posisi tawar dan tidak memiliki konflik kepentingan. (MICOM)
Artikel Terkait