 |
| ilustrasi |
Sidoarjo [zonterkom] - Polisi menegaskan saat ini baru tiga jasad anak-anak yang terbukti hilang dicuri dari areal permakaman di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. Bukti ini berdasarkan penggalian lima makam di Dusun Bonosari Desa Pabean Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo.
Sebelumnya muncul laporan dari masyarakat tentang hilangnya sejumlah jasad anak-anak di beberapa areal permakaman. Masing-masing di pemakaman Dusun Bonosari 15 makam, di pemakaman Dusun Alas Tipis Desa Pabean ada dua makam dan di pemakaman Desa Semampir lima makam. Sehingga total laporan makam yang hilang berjumlah 22 dan semuanya merupakan makam anak-anak.
Kapolres Sidoarjo AKBP M Iqbal, Senin (14/2) menegaskan setelah dilakukan penggalian lima makam tersebut, polisi menemukan bukti ada tiga jasad yang hilang. Sementara dua makam lainnya masih ditemukan kerangkanya walaupun sudah rusak.
Iqbal menambahkan pihaknya sudah membentuk tim untuk mengusut kasus pencurian jasad anak-anak tersebut. Agar bisa segera diusut tuntas, Kapolres meminta kerja sama dari pihak yang melapor makam keluarganya dirusak. Polisi bahkan siap menerima masukan dari paranormal agar bisa segera menangkap orang yang melakukan pencurian jasad anak-anak tersebut.
"Tapi tentunya kita tidak memasukkan paranormal dalam tim. Kami hanya siap mendengarkan apabila ada masukan," kata Iqbal. (MICOM)
Artikel Terkait
