 |
| ilustrasi |
Menurut keterangan warga setempat, sang pelaku yang bernama Utuh (30) warga Sungai Piyai Kecamatan Enok ini lebih dikenal oleh warga setempat dengan panggilan Utuh 2000, adalah pria stres alias tidak normal. Setelah berhasil kabur dari kejaran warga, hingga kini pelaku yang mengalami gangguan jiwa tersebut masih belum ditemukan. Utuh di kejar dan hendak di tangkap warga akibat diduga mencoba hendak mencabuli dua bocah wanita yang baru di duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) yakni Dalimah dan Ratna.
Menurut Daud (42) ayah korban, peristiwa yang hampir mencelakakan kedua anaknya tersebut terjadi pada hari Kamis (17/02) Sekira pukul 13.00 Wib tepatnya di jalan lintas enok Desa Sungai Lokan Kecamatan Enok. Dalimah dan Ratna yang saat itu berjalan pulang dari sekolah secara tidak sengaja bertemu dengan sang pelaku. Dan saat itulah dengan tiba-tiba sipelaku langsung memeluk dan merangkul tubuh Ratna (14) dari belakang dengan erat. Ratna yang terkejut dengan ulah pelaku sontak langsung berontak dan berteriak minta tolong. Namun karena dilokasi tersebut jauh dari pemukiman warga dan sangat sepi, pelaku pun terus memeluk Ratna. Merasa ketakutan melihat Kakaknya yang diperlakukan seperti itu, sang adik Dalimah (11) langsung ambil langkah seribu.
"Tau nggak Pak, Sangking ketakutan melihat kakaknya digitukan, Dalimah anak saya larinya tak tau arah dan akhirnya dia terjun kesungai. Untung saja dia bisa berenang" Ujar Daud kepada zonterkom.
Ditambahkan Daud, peristiwa naas yang hampir menimpa kedua anak perempuannya tersebut diketahuinya setelah dia mendapat telpon dari seorang warga setempat yang bernama Igun. Menurutnya, beruntung Ratna anaknya berhasil melepaskan diri dari pelukan sang pelaku, sehingga dia berhasil lari untuk mencari pertolongan warga hingga nyasar kerumah Igun.
Setelah mendengar pengakuan Ratna, secara beramai-ramai saat itu juga warga langsung mendatangi lokasi untuk menangkap tersangka dan mencari adik Ratna si Dalimah. Meski Dalimah berhasil ditemukan dengan selamat setelah warga menemukan nya sedang terapung-apung di sungai, Namun sayang nya warga tak berhasil menangkap sang pelaku, pasalnya saat warga tiba dilokasi pelaku telah lebih dulu lari dan menghilang.
"Kami sudah berusaha mencari Utuh, bahkan keluarganya juga sudah kami hubungi, tapi orang gila itu tak ada juga. Entah kemana larinya dia. Pokoknya kalau dapat dia mau kami serahkan saja ke dinas sosial, soalnya dia sudah sangat membuat resah warga disini pak" tegas ayah kedua bocah yang nyaris naas tersebut saat di temui di kediamannya, Sabtu (19/02). (zonterkom)
Artikel Terkait
