ilustrasi |
Tembilahan [zonaterkini] - Armando Gaspar Pinto (28), warga Jalan Pocorana Desa Kuanino
Kecamatan Kota Raja Kupang Nusa Tenggara Timur, yang sengaja datang jauh-jauh
ke Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir-Riau untuk menemui istrinya yang
bernama Debi (41), ternyata bukan karena dia rindu, akan tetapi malah untuk
mencelakai sang istri. Buktinya ketika bertandang kerumah sang istri, Armando
dengan berutal menikam sang istri yang saat itu membuka pintu rumah menggunakan
sebilah pisau sebanyak 12 kali, hingga korban kritis dan akhirnya terpaksa
harus di larikan ke RSUD Puri Husada Tembilahan. Sementara, akibat perbuatan
nya, Armando pun akhirnya di tangkap
polisi dan kini terpaksa harus mendekam di sel Mapolres Inhil, Senin (04/02/13).
Di kantor polisi, pelaku yang ternyata diketahui adalah suami kedua korban, mengaku nekat berbuat keji menikam istrinya lantaran merasa kesal akibat tak terima karena merasa telah di tipu oleh sang istri hingga ratusan juta rupiah. Tak hanya itu pelaku yang juga mengaku bekerja di salah satu Lembaga Pemerhati Masyarakat (LPM) di kupang ini juga mengaku dirinya merasa puas atas apa yang telah di perbuatnya terhadap sang istri.
“Saya kesal karena merasa telah ditipunya, makanya saya
melakukan semua itu. Tapi saya puas” tegas Armando kepada zonaterkini.
Peristiwa penikaman yang dilakukan armando terhadap istrinya
ini, terjadi Senin malam sekira pukul 18.30 Wib, (04/02/13) tepatnya ditempat
kediaman korban, yakni di jalan Baharudin Yusuf, tepatnya di seberang Jalan
Tanjung Harapan, Tembilahan. Tanpa banyak bicara, pelaku yang saat itu dating, begitu melihat sang istri membuka pintu langsung
menikam istrinya secara brutal sebanyak dua belas kali tusukan ke tubuh korban,
hingga korban pun tergeletak bersimbah darah hihngga akhirnya terpaksa
dilarikan ke RSUD Puri Husada Tembilahan.
Kapolres Inhil AKBP Dedi Rahman Dayan Sik, melalui Kasat
Reskrim Polres Inhil AKP Kurnia, mengatakn korban adalah seorang dokter ahli
mata yang pengobatan nya menggunakan system pengobatn herbal asal Medan
Sumatera Utara. Dan di ketahui korban sudah hampir satu tahun membuka praktek
di Tembilahan, dan korban juga hanya tinggal sebatang kara di Tembilahan.
“Pelaku ini ternyata baru pertama kali datang ke Tembilahan,
dan dia sudah tiga hari berada di Tembilahan ini, bahkan pelaku juga sempat
membeli satu unit sepeda motor yang di gunakan buat kabur” ujar AKP Kurnia kepada
zonaterkini.
Meski setelah melakukan aksinya pelaku sempat berusaha untuk
melarikan diri, namun saat dikejar polisi pelaku terjatuh dari sepeda motor
yang baru di belinya, hingga akhirnya pelaku pun berhasil diringkus polisi.
Kini akibat dari perbuatan nya, pelaku berikut barang bukti
pisau yang digunakanya untuk menikam sang istri serta sejumlah barang bukti
lain nya termasuk sepeda motor pelaku telah pun di amankan di Mapolres Inhil-Riau.
Beruntung akibat cepat dilarikan kerumah sakit, nyawa korban pun akhirnya masih
bisa diselamatkan. Namun akibat dari perbuatan pelaku, kini korban masih harus
mendapat perawatan intensif di Rsud Purihusada Tembilahan. (**adr/ztc)
Artikel Terkait