Jakarta [zonaterkini] - Meskipun sudah berdialog dengan Ketua DPR Marzuki Alie, Selasa (21/12), para pendemo dengan cara menjahit mulut bersikukuh melanjutkan aksi sampai tuntutan terpenuhi.
Alih-alih kembali ke daerahnya masing-masing, para demonstran ini justru bertambah 10 orang, dari jumlah awal 18 orang. Saat ini mereka bermalam di halaman gedung parlemen.
“Karena tidak ada kemajuan yang berarti, kami akan tetap berada di sini. Kami tidak peduli kalau DPR reses,” ujar Binbin Firmantresnadi, Koordinator umum Gerakan Tani Duduki DPR.
Para demonstran ini merupakan warga dari berbagai desa di Pulau Padang Kabupaten Meranti, Provinsi Riau. Mereka menginap di depan Gedung Parlemen sejak Jumat (16/12), dengan mulut yang dijahit benang kulit. (**ztc)
sumber : mediaindonesia.com
Artikel Terkait