 |
Bungkoi Pemiliki warung kopi Suka Damai Tbh. |
Tembilahan [zonaterkini] – Meski Satpol PP maupun FPI Inhil telah memberikan himbauan agar kepada para pemilik Restoran/ Rumah Makan dan sejenisnya tidak membuka warung dan berjualan pada siang hari sebelum pukul 15.00 Wib sampai dengan pukul 04.00 Wib (Waktu Imsyak), namun hal tersebut sepertinya masih tak di indahkan.
Hingga hari ke tiga bulan Ramadhan, Terlihat dari pantauan wartawan sejumlah rumah makan/ restoran seperti Kedai Kopi Suka Damai, Kedai Kopi Surya, dan lain nya yang ada disepanjang Jalan Jend Sudirman Tembilahan masih saja buka pada siang hari sebelum jam yang diperbolehkan sesuai Peraturan Daerah No 21 Tahun 2008 tentang ketertiban umum (Tibum) yang telah disampaikan melalui surat edaran No 55.34/ POL-PP/ VII/ 2011 tentang perihal pemberitahuan, yakni hanya boleh berjualan mulai pukul 15.00 Wib sampai dengan pukul 04.00 Wib (Waktu Imsyak).
Bungkoi, pemilik Kedai Kopi Suka Damai di Jalan Jend Sudirman Tembilahan saat di temui wartawan mengatakan, selaku pemilik rumah makan/ restoran, dirinya tidak merasa keberatan untuk tidak membuka kedai kopi miliknya disiang hari pada bulan Ramadhan, namun kenapa dia membuka kedai kopinya disiang hari hanyalah semata-mata karena dia memikirkan anak buahnya yang mungkin akan kehilangan pekerjaan jika kedai kopi miliknya harus tutup.
“Saya tidak masalah, kalau memang harus tutup saya akan tutup. Tapi kan kasihan anak buah saya, tentunya kalau kedai kopi saya harus tutup maka mereka sudah pasti akan kehilangan pekerjaan” ungkap Bungkoi si pemilik Kedai Kopi Suka Damai, kepada wartawan, Selasa (02/8/11).
Terkait akan hal itu, dengan beroperasinya sejumlah rumah makan/ restoran seperti Kedai Kopi Suka Damai, Kedai Kopi Surya, dan lain nya yang ada disepanjang Jalan Jend Sudirman Tembilahan yang buka pada siang hari, hal itu bukan saja sebagai bentuk pelanggaran Perda Inhil No 21 Tahun 2008, akan tetapi itu juga adalah sebagai bentuk tidak di indahkan nya surat himbauan yang telah di edarkan oleh Dewan Pimpinan Wilayah Front Pembela Islam (DPW FPI) Kabupaten Indragiri Hilir, yang beberapa waktu lalu telah memberikan surat himbauan. (**dri.ztc)
Artikel Terkait
