 |
| Metro TV/sa |
[zonaterkini] - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini melacak keberadaan Neneng Sri Wahyuni dan Nasir. Dua orang itu menemani Muhammad Nazaruddin pada saat ditangkap polisi Kolombia.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Kolombia Michael Menufandu menjelaskan ada dua orang menemani Nazaruddin saat yang bersangkutan ditangkap polisi Kolombia. Dua orang itu ialah Neneng Sri Wahyuni, istri Nazaruddin, dan seorang lagi mengaku bernama Nasir.
Keberadaan dua orang itu kini misterius.
Michael tidak bisa memastikan apakah Nasir yang dimaksud itu adalah M Nasir, sepupu Nazaruddin yang kini sudah dicekal KPK. Meski demikian, Wakil Ketua KPK Mochammad Jasin di Jakarta, kemarin, mengatakan pihaknya masih berupaya secara maksimal untuk menemukan dua orang itu.
Neneng dan Nasir sesungguhnya masih berurusan dengan KPK. Neneng sebelumnya mangkir dari pemanggilan KPK sebagai saksi pada kasus dugaan korupsi dalam pengadaan pembangkit listrik tenaga surya di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Adapun Nasir yang merupakan sepupu Nazaruddin dicekal KPK untuk kepentingan penyidikan terkait dengan kasus dugaan suap pembangunan Wisma Atlet untuk SEA Games di Palembang.
Jasin menjelaskan strategi KPK untuk mencari Neneng dan Nasir tidak bisa diumbar ke muka publik. Ia meminta publik bersabar menunggu hasil kerja tim aparat.
Akan tetapi, Kabag Humas Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Maryoto Sumadi tetap yakin bahwa Nasir masih berada di Tanah Air. Berdasarkan data yang ada, kata dia, Nasir kembali dari Kuala Lumpur, Malaysia, pada 15 Juli dan ia dicekal mulai 18 Juli. "Bisa dipastikan yang bersangkutan masih di Indonesia," tandasnya.
Ketidakjelasan keberadaan Neneng dan Nasir, menurut anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo, merupakan bagian tawar-menawar untuk melokalisasi kasus Nazaruddin. (**ztc)
Artikel Terkait
