Korban terbaring di UGD Rumah Sakit |
Menurut keterangan dari istri tersangka Lena (25), suaminya Agus (30) seorang pedagang buah, warga jalan semampau Tembilahan yang menjadi tersangka pembacokan itu seharinya sebelumnya terlibat pertengkaran dengan adik perempuan tersangka bernama Devi yang juga pedagang buah. Pertengkaran yang dipicu gara-gara berebut jatah buah rambutan itu pun kemudian berlanjut hingga sabtu (23/7).
Naasnya, secara bersamaan saat pertengkaran antara tersangka dengan Devi sedang berlangsung, saat itu pula Serka Darat Toni lewat dan singgah disalah satu warung buah yang berada diseberang warung buah milik tersangka.
Mendengar ada suara gaduh, korban yang saat itu masih berada diatas sepeda motornya secara tidak sengaja menoleh mencari sumber suara gaduh itu. Namun baru aja korban kembali memalingkan wajah, tiba-tiba saja tersangka Agus yang merasa tidak senang atas tatapan korban langsung mengambil parang dan kemudian mengejar dan langsung membacok korban dari belakang sebanyak empat kali.
Kontan saja, korban yang diserang dengan tiba-tiba dari belakang akhirnya tak sempat mengelak dan langsung tersungkur di atas meja buah yang disinggahinya. Usai membacok korban, tersangka pun langsung kabur dan melarikan diri. Beruntung warga yang ada dilokasi segera melarikan korban ke Rumah Sakit Puri Husada Tembilahan, sehingga nyawa korban akhirnya masih sempat diselamatkan.
“Devi tadi memaki-maki suami saya, mungkin karena itu dia emosi dan mungkin karena bapak tentara tu tadi memandang-mandang makanya suami saya emosi dan langsung mengejar bapak tentara tu” ungkap istri tersangka saat ditemui zonaterkini di Makodim 0314/ Inhil.
Dandim 0314/ Inhil Letkol Inf Rudolf T.S. Manoppo dalam keterangan nya kepada wartawan mengatakan, telah menyerahkan kasus tersbut kepada kepolisian. Dan untuk menghindari segala kemungkinan yang tidak dinginkan, Dandim langsung memerintahkan anggotanya untuk segera mengamankan istri tersangka. Saat itu istri tersangka beserta dua orang anaknya yang salah satunya masih bayi berada dalam gendongan tampak berada diruangan Pasi Intel Kodim 0314/Inhil tengah dimintai keterangan oleh salah seorang personil kodim.
“Yang pasti teman-teman wartawan kan sudah lihat bagai mana kondisi istri tersangka, dia hanya kami amankan dan tidak akan kita apa-apakan. Ini saya lakukan karena menghindari segala kemungkinany ang bisa saja akan terjadi diluar. Yang pasti kasus ini sudah kita serahkan pada pihak polisi” tutur Letkol Inf Rudolf T.S. Manoppo kepada zonaterkini ketika ditemui diruangan nya, Sabtu (23/7) (**dri.ztc)
Artikel Terkait