Tembilahan [zonterkom] - Terkait bekas lebam di wajah Heri Sastriawan setelah beberapa hari dirinya mendekam di sel Mapolres Inhil, kepada wartawan Kapolres Inhil AKBP Tri Julianto membantah tuduhan yang menyebutkan lebam di wajah Heri bukan akibat dipukuli anggotanya.
Bantahan tersebut dikemukakan Kapolres kepada waratawan di lapangan tembak Kodim 0314/Inhil saat dirinya mengikuti kegiatan latihan menembak bersama dengan jajaran Kodim 0314/Inhil, Kamis (26/5)
“Kalau ada pemberitaan yang mengatakan ada pemukulan yang telah dilakukan anggota Polres, saya tegaskan bahwa itu tidak ada dan itu tidak benar. Tanya aja sama yang bersangkutan. Dan kalau ada anggota saya yang berani memukul tahanan pasti akan saya proses duluan” tegas Kapolres.
Lanjutnya, terkait peristiwa pemukulan yang telah menimpa anggotanya, kepada waratawan Kapolres juga menewgaskan bahwa pihaknya tetap akan membawa kasus tersebut kejalur hukum, dan akan tetap melanjutkan proses.
Terkait tentang upaya perdamaian yang akan dilakukan dari perwakilan keluarga personil Dishub yang hingga kini masih ditahanan maupun mungkin dari Pemkab Inhil, dengan santai Kapolres mempersilahkannya.
“Silahkan aja kalau ada pihak yang mau mendamaikan, sekarang ini anggota kita yang masih dirawat di rumah sakit aja tidak ada upaya mereka untuk menjenguk atau melihat, atau melakukan pendekatan dengan keluarganya. Tapi mana?” ujar Kapolres.
Menurut Kapolres, polisi juga adalah manusia biasa yang sama-sama membutuhkan perlindungan. Oleh karena itu menurutnya, polisi juga punya hak yang sama seperti masyarakat lain nya, yang menurutnya dalam hal seperti ini tentunya polisi juga layak untuk mendapatkan perlindungan hukum. (**dri.ztc)
Artikel Terkait