Saat pihak manajeman Persih melarang wartawan meliput |
Saat sejumlah wartawan hendak meliput, salah seorang dari pihak manajemen Persih Tembilahan malah melarang meliput dengan cara mendorong tubuh salah seorang wartawan dari sebuah media televisi nasional yang sedang hendak mengambil gambar seputar kericuhan. Akibat kericuhan tersebut pertandingan sempat terhenti sekitar lima menit.
Diduga peristiwa kericuhan di picu dari aksi wasit Ferdinan Duha yang dinilai kubu Persita Tanggerang berat sebelah. Sebelum terjadi kericuhan, pihak manajemen Persita Tanggerang sempat beberapa kali melayangkan protes kepada pengawas pertandingan Yulius Dede, namun aksi protes kubu Persita Tanggerang tidak di hiraukan.
Setelah melayangkan protes akhirnya pertandingan di lanjutkan kembali, skor akhir antara kedua kesebelasan imbang 1-1. Pertandingan antara kedua kesebelasan ini sama memperebutkan posisi ketiga klasemen untuk menuju tiket babak delapan besar Divisi Utama. Namun karena skor akhir imbang kedua kesebelasan sama-sama tidak masuk di peringkat ketiga klasemen. (***ril.ztc)
Artikel Terkait